KETIMPANGAN SOSIAL DESA SAMARAN

Ketimpangan sosial adalah ketimpangan atau kesenjangan sosial dalam masyarakat yang meliputi kondisi ekonomi, pendidikan, politik, budaya dan lain-lain. Ketimpangan sosial juga merupakan kondisi yang terjadi karena ketidakmerataan akses dan distribusi modal sosial. Ketimpangan sosial menyebabkan adanya perbedaan pada dua kelompok, yaitu kelompok masyarakat atas dan kelompok masyarakat bawah. Di Desa Samaran terdapat beberapa ketimpangan sosial,diantaranya seperti : 
A. Ketidakmerataan pendidikan
Ketimpangan sosial dalam bidang pendidikan di desa Samaran sering terjadi karena adanya faktor ekonomi. Zaman dulu, banyak keluarga yang kurang mampu tidak dapat membiayai pendidikan anak-anak mereka. Hal ini menyebabkan anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Tetapi, juga ada keluarga kurang mampu tapi bisa menyekolahkan anaknya, meskipun tamat SD.

Dibandingkan dengan sekarang, faktor pendidikan sangatlah berbeda jauh. Sekarang pendidikan sudah sangat merata, meskipun ada keluarga kurang mampu, tapi mereka bisa menyekolahkan anaknya sampai menjadi sarjana. Sekarang banyak progam progam yang bisa meringankan faktor biaya untuk sekolah tinggi. Bisa berupa beasiswa tingkat SD, SMP, SMA/SMK, maupun Perguruan Tinggi. Dibandingkan zaman dulu belum ada seperti itu, di Desa Samaran rata orang orangnya hanya lulus an SD atau banyak juga yang tidak sekolah.

B.Ketidakmerataan distribusi ekonomi
Di suatu kawasan pedesaan samaran, ketidakmerataan distribusi ekonomi mencuat sebagai masalah serius. Mayoritas penduduk, terutama di daerah yang mampu malah mendapatkan bantuan dari pemerintah,bisa berupa beras terkadang juga bisa uang. Sementara itu, sekelompok kecil yang kurang mampu juga mendapatkan bantuan dari pemerintah bisa berupa PKH,tapi ada juga sekelompok kurang mampu tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hal ini menyebabkan kesenjangan ekonomi yang nyata. Masyarakat yang kaya akan semakin kaya, sedangkan yang miskin akan tetap miskin.

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi penduduk yang seharusnya mendapatkan bansos sementara namun tidak mendapatkannya bisa melibatkan ketidakjelasan kriteria penerimaan, kurangnya informasi, atau kelalaian dalam penyaluran bantuan oleh pihak berwenang.

Pentingnya mengatasi ketidakmerataan distribusi ekonomi ini menjadi jelas dalam konteks ini, dengan perlunya pencarian informasi penerima yg benar benar layak dan membutuhakan. Hal ini harus dilakukan agar tercipta keadilan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

C.Ketidakmerataan distribusi kekuasaan
ketidak merataan distribusi kekuasaan di desa samaran dapat menyebabkan ketidaksetaraan dan konflik dalam masyarakat. pentingnya mempromosikan keadilan dan keterlibatan semua pihak untuk mencapai distribusi kekuasaan yang lebih seimbang. Ketidakmerataan distribusi kekuasaan di desa samaran dapat memengaruhi penghormatan terhadap wewenang dan materi. Pada umumnya, ketidakseimbangan kekuasaan dapat menciptakan disparitas dalam perlakuan dan akses terhadap sumber daya, mempengaruhi cara orang dihormati atau diabaikan dalam masyarakat. Hal tersebut tentu akan menyebabkan ketimpangan sosial, karena satu golongan akan menjadi penguasa dalam waktu lama dan kelompok lain akan berada diposisi diperintah.

D. Ketidakmerataan pembangunan
Ketidakmerataan distribusi pembangunan di pedesaan dapat tercermin dalam ketidaksetaraan akses terhadap infrastruktur dan layanan dasar. Beberapa dukuh di desa Samaran mungkin mendapatkan investasi pembangunan yang lebih besar, sementara yang lain ditinggalkan tanpa perhatian yang memadai. Contohnya, dukuh dukuh tertentu mungkin memiliki jalan yang baik, sementara di dukuh lain mungkin masih mengalami keterbatasan akses tersebut, menciptakan kesenjangan pembangunan yang signifikan di antara wilayah pedesaan.

E. Adanya mobilitas sosial dalam masyarakat
Mobilitas sosial dalam masyarakat di desa samaran dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti pendidikan, pekerjaan, atau pernikahan. Meskipun desa seringkali dianggap memiliki struktur sosial yang lebih tetap, perubahan-perubahan tersebut tetap mungkin terjadi seiring berkembangnya waktu. Kebanyakan masyarakat di desa samaran banyak yang memilih bekerja dan bersekolah diluar desa, karena warga desa sering kali diajak untuk bekerja diluar desa, dan sarana pendidikan didesa samaran kurang lengkap. Sehingga menyebabkan terjadinya mobilitas sosial dan ketimpangan sosial, karena tiap orang dalam masyarakat berlomba-lomba mendapatkan kedudukan, kekuasaan dan status tertentu.  

Postingan populer dari blog ini

PERUBAHAN SOSIAL DARI ZAMAN DAHULU DAN ZAMAN SEKARANG

KEARIFAN LOKAL MAKANAN